
Ketika kita keluar rumah mungkin sepanjang jalan akan menemukan pemandangan, banyak hewan baik sapi atau kambing yang diikat ditepi jalan, tentu pemandangan seperti ini tidak akan ditemukan diluar bulan Haji. Bulan sekarang jauh disana di makkah al mukarramah jutaan manusia sedang melaksanakan ibadah Haji sebagai bentuk pendekatan diri dan mencari ridho-Nya Allah SWT menuju kualitas hidup sebagai hamba.
Ibadah Qurban tak lepaas dari ibadah Haji karena memang berqurban itu selain pelaksanaannya di bulan haji, untuk orang
Pertama. Daging qurban yang dibagi-bagikan itu tentu banyak manfa’atnya tetapi Allah bukan melihat banyak atau sedikitnya daging qurban, jauh dari itu semua keikhlasan orang yang berqurban ( muqarrib ) itulah yang dilihat Allah karena itu sebagai wujud nyata seorang hamba yang taat pada-Nya.
Sebagai pendidik agar siswa menuju hamba yang Muttaqin ( orang bertaqwa ) memotivasi siswanya berqurban dengan menyisihkan uang jajannya adalah bentuk melatih menuju dirinya seorang yang berkualitas dimata Allah karena predikat taqwa itu harus melalui sebuah proses. Al hamdulillah SMP Patra Dharma 1 Balikpapan bisa berbuat demikian, ini karena adalah kualitas spiritual diantara kita semua masih ada dihati kita semua.
Kedua. Ketika Nabi Muhammad SAW mengatas namakan qurbannya untuk dirinya sendiri, keluarga dan semua umatnya yang tidak mampu, menegaskan bahwa ibadah qurban adalah ibadah social bukan ibadah indivual semata. Sebenarnya inti qurban terletak pada individu atau seseorang sebagai makhluk social. Dengan kata lain penyembelihan qurban adalah simbolis, sementara substansinya ada pada komitmen kita terhadap orang lain yaitu orang yang mampu terhadap orang yang kurang mampu.
Mengutip kalimat sambutan Ibu Evie Lapian, S.Ag selaku kepala sekolah SMP Patra Dharma 1 Balikpapan pada saat pertemuan dengan guru dan serta panitia kurban beberapa minggu yang lalu, bahwa selain kecerdasan intelektual dan kecerdasaan hati sangat penting juga kecerdasan spiritual. Membentuk sikap peduli siswa terhadap lingkungannya pengaruh kecerdasan spiritual sangat penting, karena di kecerdasan ini mengandung sikap komitmen dan ketaatan siswa pada agama yang diyakininya. Ibu Nurlinah, S.Pd selaku Ketua Panitia Kurban menambahkan "Melatih berqurban pada anak didik adalah sebuah pelatihan diri untuk peduli terhadap sesama".
Terakhir, teriring do’a semoga Allah SWT dengan sifat rahman dan rahim-Nya kita selalu mendapat bimbingan dan petunjuk-Nya yaitu jalan yang selalu mendapat ridho-Nya. Amin